Untukmu yang sedang menulis...
Setahun terakhir aku dikasih
gelar baru. Secret admirer. Aku lg mengagumi seseorang hanya karena caranya
menulis di buku kuliah. Aneh? Iya. Temen sekamar sampe bilang, “gila ya kamu,
bisa kagum sama orang cuma karena caranya nulis? Sakit kali
kamu ya”. Hehe aku nggak sakit kok. Wajar kan kalo aku suka sama kamu? Entah apapun
alasannya itu. Selama ini aku Cuma berani liat kamu dari jauh. Saat kamu nulis
dikelas, rasanya ya aneh. Gimana sih kalo kita lagi liat orang yang kita suka? Salah
tingkah gitu kan?
Sampe akhirnya aku dikasih jalan untuk ketemu kamu walau
nggak langsung. Aku bersyukur akhirnya ada akun itu dan lebih senengnya lagi
kamu yang jadi adminnya.
Kamu yang biasanya Cuma bisa aku lihat dari jauh, kamu yang
biasanya cuma jadi tulisan di kertas, kamu yang matanya pun nggak berani aku
lihat, Kamu yang Cuma berani aku sapa punggungnya saja, kamu yang ketawanya
bahkan membuatku mual.
Sekarang aku bisa bilang ke kamu, didepan mata kamu. Walaupun
kedua mata ini masih nggak mungkin buat ketemu kamu. Setidaknya aku bisa
ngungkapin semuanya ke kamu tanpa kamu harus tau siapa perempuan dibalik
tulisan itu. Mungkin kamu nggak pernah singgah di lembaran-lembaran tulisan
ini, tapi aku yakin suatu saat kamu sudi jadi salah satu dari ribuan pengunjung
itu dan kamu baca tulisan saya. Kamu satu-satunya alasan yang buat aku rela 20
hari nulis di blog walaupun besoknya ada ujian. Kamu, iya satu-satunya alasan
kenapa aku rela 2 bulan pasang paket internet di hape walaupun sinyal
ilang-ilangan. Aku sampe rela ngeblog dari hape biar bisa ikut program yang
lagi dibuat sama akun kamu setiap harinya. Iya Cuma buat liat akun yang kamu
pegang, Cuma buat buka twitter dan lihat timeline kamu. Cuma buat liat kamu
posting sesuatu di akun itu walaupun sebenernya nggak penting. Kamu piker 20
hari ikut #NovemberNgeblog itu buat siapa? Ya buat kamu, biar kamu bisa baca
tulisan aku tentang kamu. Biar kamu bisa liat balik ke aku. Biar kamu tahu
gimana salah tingkahnya aku tiap ketemu kamu.
Surat ini buat kamu admin… dan aku harap, besok, aku bisa
lihat balesan surat kamu di blog itu. Aku nggak butuh kamu balik lihat mata aku
saat aku merhatiin kamu di kampus, kamu juga nggak perlu negur aku di kelas,
aku pun nggak minta kamu untuk jadi temen smsan. Aku cuma pengen kamu tahu, bahwa
disini, di bangku nomor tiga sebelah kanan dari tempat duduk kamu, selalu ada
perempuan yang nggak pernah berhenti merhatiin kamu nulis.
Jika suatu saat kamu baca surat ini, aku Cuma minta satu hal
ke kamu. Jangan pernah cari aku. Jangan pernah cari siapa perempuan yang dengan
bodohnya mengagumi gerak jari-jarimu di atas kertas.
-Anisa Ayumi-
Udah mimin sampein ke mimin NBCUnsri nya loh :))
ReplyDeleteeh eh.. ini kan fiksi miinnn... bukan beneran. -.-
Delete