Saturday, October 11, 2014

Untuk Kalian yang Selalu Bertanya "Kapan?"

sabtu, 11 oktober 2014
seorang gadis tengah duduk di beranda rumahnya. berusaha menemukan sore indah yang beberapa bulan lalu masih sering ia jumpai, hingga akhirnya badai asap ini datang menutup indahnya kota.

bukan asap itu yang membuatnya menuliskan kegelisahan. gundah yang semakin hari menambah tanda tanya dalam dirinya. perasaan tak tenang yang akhirnya membuat jarinya kembali menari indah di halaman blognya. gadis itu, aku.

yang mereka lihat hanya keinginan yang semakin hari semakin menggebu-gebu. yang mereka kira aku hanya merencanakan dengan angan-angan, bukan sebuah proses yang punya progres. sesak. sungguh sesak ketika mereka bilang aku hanya berani bercerita, berani menceritakan tanpa berani membuktikan.

bukti apa yang kalian mau?

setiap hari aku belajar. setiap hari aku mendengar. setiap hari aku menyimpulkan. aku yang belajar membuktikan kata-kata itu pada diriku sendiri. maka, jika kujelaskan apakah masih ada yg mau dengar?

yang aku tahu, aku tak perlu menceritakan alasan ini kepada siapapun. karena yang mereka lihat bukan yang sesungguhnya terjadi. yang mereka terka bukanlah yang ingin dijelaskan oleh mataku.

cukup kuucapkan, kalian doakan. biar aku sendiri yang menemukan "dia". nanti, akan aku ceritakan setelah semua prosesnya selesai. tak perlu risaukan UCAPAN TANPA BUKTI yang selalu kalian pertanyakan. karena, suatu saat nanti semua itu akan aku buktikan dengan cara yang ahsan.

afwan, syukron wa jazakumullahu fikum :')

2 comments: