Andai aku benar-benar Jatuh Cinta

Bismillahirrahmanirrahim...

"... aku tahu, disana kau tidak sedang membayangkan menari bersama ribuan kunang-kunang, meski matamu berkata iya"

sungguh indah orang-orang yang merapatkan barisan untuk sebuah tujuan mulia. tujuan yang suatu saat akan menjadikan pilihan terakhir bagi jalan hidup mereka. pilihan yang dengannya hidup ini menjadi jelas, tanpa keraguan barang sebesar titik pena. ketika waktu itu tiba, bersiaplah untuk menjadi orang-orang yang do'a mulianya turut di-aamiin-kan oleh malaikat.

suatu saat nanti, akupun akan menjadi barisan orang-orang yang akan menari bersama ribuan kunang-kunang. dengan seseorang yang mau mengajakku menari dengannya. menjadi salah satu orang yang do'anya turut di-aamiin-kan malaikat. menjadi wanita yang bisa memajang foto berdua sambil tersenyum dan bilang pada dunia "ini loh dia yang namanya dirahasiakan selama 22 tahun ini".

hah? 22 tahun?

iya, karena usia ke 23 aku akan bilang itu di foto kita nanti. semoga. aamiin

andai saat ini aku benar-benar jatuh cinta...

tapi, dengan siapa?

kamu?

ah, jangan.... jangan-jangan betulan? *pake cadar*

tapi, jika aku benar-benar jatuh cinta, aku akan egois denganmu, dengan hidupmu, dengan temanmu, dengan pekerjaanmu, dengan kendaraanmu, dengan siapa dan apapun di sekelilingmu. bahkan jadwal makan, tidur, kerjamu harus aku atur. karena aku mau hidup sampai ke surga denganmu, bukan cuma di dunia yang isinya kerja-kerja-kerja saja.

jadi, kalau orang itu adalah kamu, siap-siap akan ada wanita posesif di rumahmu. yang cemburunya melebihi ibumu yang sedang marah. yang cintanya tak akan kau dapatkan dari wanita lain. yang tak tega kau tinggalkan dia makan sendirian. kapanpun, aku akan posesif denganmu.

ini bukan ancaman... ini surat cinta dan sedikit bocoran buatmu. kalo aja orang itu KAMU, kan?