Sunday, November 25, 2012

Aku Juga Ingin..

Seketika membeku dengan seribu kaku
Mencintaimu cukup dengan irama
Cukup dengan menatap senja, persis seperti teduhmu
Sesederhana itukah?
Aku hanya bisa bercerita dalam doa
Hanya bisa mengatakan dalam tulisan
Bukan karena aku lemah atau penakut
Aku hanya ingin mengalah…
Aku juga ingin mencintaimu dengan sederhana
Sesederhana dia mencintaimu dalam puisi
Aku juga ingin mencintaimu dengan sederhana
Sesederhana angin menyentuh pipimu meski sayu
Aku juga ingin mencintaimu dengan sederhana
Sesederhana gerimis yang menghantarmu menikmati malam
Aku juga ingin mencintaimu dengan sederhana
Sesederhana langkah yang menjadikannya jejak
Aku juga ingin merindukanmu dengan sederhana
Sesederhana sepeda yang menyimpan sidikmu di sadel depan
Aku juga ingin merindukanmu dengan sederhana
Sesederhana Ia menjagamu dalam penantian

Untukmu lelaki tampan yang tak pernah berhenti menyayangi
untukmu lelaki pujaan yang tak hilang dari ingatan
untukmu sosok impian yang tak pernah lelah mengajarkan
untukmu wahai pemilik hati yang bau keringatnya selalu aku rindui…
ini untukmu ayah..
guru terhebat..
pahlawan terkuat..
inspirator terdahsyat. ..
aku mencintaimu… dengan sangat sederhana

No comments:

Post a Comment