Sejak mata ini
terbuka, kau telah tersebut dalam lisan
Sedetik
kemudian kau hilang, lalu datang dari arah yang berbeda
Ibarat fajar bisa
saja terhenti ketika mendung mulai berontak
Atau bahkan
langit telah menangis sejak tadi malam
Namun syair tentangmu seakan ingin terus teruraikan
Kau bagai
embun yg begitu lembut dan suci
Kau bagai
hujan yang selalu menenangkan
Wajahmu hadir
menggantikan dia yang dicemburui
Menggantikan
segala amarah dengan bulir-bulir tenang
Aku bahkan
serasa tersihir oleh lambanmu menghantar kebahagiaan
Perlahan namun menusuk
Terasa
getar saat semua indra mulai peka akan kedatanganmu
Sendiku seakan
kaku, enggan bergerak
Logika tak mampu lg menghayalkan apa yg akan terjadi
Tetes pertama
adalah rasa syukur ku pada Tuhan
Tetes kedua adalah penyejuk keletihan raga
Ribuan tetes
selanjutnya bak kedamaian darimu
Aku tak ingin
kau bersuara, tak perlu kau minta
Aku akan
menjagamu selama aku mampu
Seperti menjaga embun setelah hujan
Kau anugerah, kau yang terindah
Tanahku usang,
karena kakimu tak pernah tertapak disana
Dan sekarang…
aku tau jiwamu merindukanku
Hadirlah, lihat gerbang itu mempersilakanmu datang
Jika kau lelah
pada langkah yang tak terhenti, kembalilah lagi
Tidurlah di pangkuan
ku...
Rainy itu maksudnya hujan ya?
ReplyDeleteatau nama orang?
hahaha.
gak kuat baca diksi nya, terlalu banyak majas yang gak bisa gue pahami.
hahah