Assalamualaikum…
Sore ini saya lagi kangen sama ayah saya. Saya nggak mau
bilang beliau almarhum. Karna saya nggak pernah menganggap ayah saya meniggal.
Lelaki tampan itu tetap hidup di hati saya, di jiwa saya, di setiap nafas yang
saya hembuskan. Yah, beliau memang satu-satunya lelaki yang saya cintai paling lama
sampai saat ini.
“selamat ulangtahun ayahku tercinta, semoga ayah selalu
menjadi bintang paling terang, matahari yang tidak pernah redup, pelangi yang
tidak pernah hilang walaupun terik mulai memanggang, hujan yang paling indah
dan paling menyejukkan, madrasah yang nggak pernah mati ilmunya. Semoga tetap
menjadi ayah kebanggaan kami, semoga tetap menjadi teladan untuk kami, semoga
tetap menjadi penyemangat terhebat untuk saya, dan semoga saya akan dapat orang
yang sama baik nya seperti ayah yang bisa jadi panutan buat saya. tetap
mencintai saya dengan apapun kekurangan saya ya yah… aku cinta ayah karena
Allah” -6 juli 2007-
Jangan kaget, itu memang doa terakhir yang masih sempat saya
ucapkan untuk ayah saya tercinta. Tepat di ulang tahun ke 45 dari sosok lelaki
yang paling saya kagumi. Lelaki yang selalu membuat saya ngiri sama ibu saya karena mempunyai pasangan sehebat beliau. Tapi
nggak apa-apa, karena toh dia tetap bagian dalam hidup saya. darah yang
sekarang menghidupi saya adalah darah yang ia relakan mengalir di setiap urat
nadi saya. peluhnya jg bagian dari tumbuh kembang saya.
Tahun ini… 6 juli 2012
Awalnya saya nggak inget bahwa hari itu adalah hari ulang
tahun ayah, dari pagi sampai sore hati saya berdebar-debar tanpa sebab. Saya
nggak lagi jatuh cinta, saya juga nggak lagi sakit. Setelah saya evaluasi
ternyata hari ini adalah ulang tahun ayah saya, tokoh terhebat dalam hidup
saya. tiba-tiba saya mau nangis, inget semua kenangan sama dia, mimpi terakhir
sama dia, inget waktu lagi suka-sukanya nyium aroma keringet ayah, inget pas
ayah lagi sakit di DKT dan minta saya nemenin di tapi saya nggak mau, inget
pertemuan terakhir sama ayah.
"Selamat ulangtahun ke
45 ayah… tetaplah menjadi bintang yang tidak pernah redup… tetaplah menjadi
sahabat untuk mimpi-mimpi saya, tetaplah menjadi matahari yang energinya tak
pernah habis, tetaplah menjadi inspirator dalam hidup saya, biarkan saya
menuliskan cerita ini, tentang betapa rasa cinta ini memaksa saya untuk tidak
menggeser posisimu dengan laki-laki manapun. Selamat ulangtahun ayah…"
Ayah jangan khawatir, saya akan inget janji terakhir saya,
saya akan jaga bunda, saya akan jaga adek, saya akan jadi perempuan kebanggan
ayah selain bunda, saya janji. Ayah jangan sedih ya, jangan nangis, saya nangis
disini bukan karena kehilangan ayah, saya cuma sedang rindu dengan gendongan
ayah. Maaf untuk 20 tahun yang belum ada apa-apanya selama darah ini mengalir
di tubuh saya.
*Selalu mata ini nggak bisa jadi bendungan yang pas kalau
lagi kayak begini*
Okedeh, saya cukupin dulu… wassalamualaikum.. :’)
Selamat ulang tahun untuk ayahnya.. :D
ReplyDeleteterimakasih kak ben :)
ReplyDelete