"mbak kenapa kok senyum senyum depan laptop? istigfar mbak. jangan jatuh cinta sama laptopnya. sama akuh ajaa"
"hehe, nggak ul, mbak lagi baca tulisan mbak setahun terakhir, ternyata tulisannya malah jadi fiksi"
"mbak ngomong opo to?"
"anak kecil nggak boleh tahu"
mengela napas panjang. bulan ini tepat setahun aku menuliskan semua tentang dia di sembilan puluh delapan halaman A4 di laptopku. tangis, tawa, ceria, janji, ingkar, kesal, amarah, semuanya ada. rasanya kalau diingat... alangkah bodohnya saya dulu percaya dia. kenapa saya nggak bisa peka dengan lingkungan? kenapa rasaya cuma dia yang omongannya bisa dipercaya? kenapa rasanya janjinya terlalu manis untuk dimuntahkan? sekarang kalau diinget, istigfar sebanyak-banyak nya.
2 november 2011
"Aku
ingin segera kau khitbah, tidak peduli apapun tentang mu, bagiku kau begitu
sempurna…"
ya Allah, segitu yakin nya saya sama janji itu. di tanggal ini, dia pernah janji mau khitbah saya NANTI. bodohnya saya selalu nunggu saat-saat kata NANTI itu bener-bener nyata. astaghfirullah. padahal janji Allah jauh lebih nyata dari pada omongan dia. buta kali saya dulu ya? dia siapa? pecundang yang rakus perempuan. innalillahi wainailaihirajiun...
hingga akhirnya semua terbongkar dan saya tahu siapa dia sebenarnya, tepat di akhir november. rasanya seperti tersambar petir. ternyata firasat saya selama ini benar. saya bukan satu-satunya perempuan yang dijanjikannya. saya hanya jadi boneka. ini lebih pedih dibanding diselingkuhi pacar. apa yang saya lakukan selama ini? tanpa sadar saya menyakiti perempuan lain. entah kalian percaya atau tidak, tiga hari saya nangisin dia padahal dia bukan siapa siapa saya. mulai saat itu saya berusaha menghilangkan dia dari peradaban. saya hapus janji dan omong kosong dia. tapi tulisan ini tetap saya lanjutkan.
dia juga pernah janji ke saya. delapan tahun dari sekarang (2012) dia mau saya jadi temen hidupnya. nemenin dia kerja entah dimana tempatnya, nemenin dia nonton film (kebetulan saya hobi nonton WAKTU ITU). walaupun dia cuma bilang di sms. disitu saya mikir, kok ada laki-laki kayak dia ya? rencana apa lagi yang dia buat untuk ngancurin hidup saya. mulai bulan ketiga tahun ini, saya benar-benar menjaga untuk tidak berkomunikasi dengan dia, kecuali kepentingan mendesak. masalah justru muncul bulan ini. November 2012. orang-orang disekitar saya masih mikir bahwa "nginget dia" masih jadi bagian hidup saya.
kenyataannya SAMA SEKALI NGGAK. saya cuma bisa pasrah. dijelaskan dari sisi saya pasti saya tidak dipercaya. dijelaskan dari sisi "waktu itu" jelas saya yang salah. saya cuma minta sama Allah Swt. semoga dibukakan pintu agar saya dijelaskan semuanya. karena jujur, kalau dipaksa untuk mengingat masa itu, hati saya benar-benar hancur.
kenyataannya SAMA SEKALI NGGAK. saya cuma bisa pasrah. dijelaskan dari sisi saya pasti saya tidak dipercaya. dijelaskan dari sisi "waktu itu" jelas saya yang salah. saya cuma minta sama Allah Swt. semoga dibukakan pintu agar saya dijelaskan semuanya. karena jujur, kalau dipaksa untuk mengingat masa itu, hati saya benar-benar hancur.
Buat kamu, laki-laki yang sedang mencari istri, jangan pernah buat perempuan lain merasakan hal sama dengan saya ya. cukup saya saya. saya nggak apa apa ngerasain ini sendiri. toh saya sudah lebih kuat dari kemarin. tolong ya, jangan sakiti mereka. saya yakin jodoh kamu soleha...
wassalam... :)
No comments:
Post a Comment