Saturday, December 27, 2014

Jika Ia Adalah Cinta...

Bismillahirrahmanirrahim...

Bagaimana rasanya memiliki perasaan fitrah yang disebut Cinta?
waahh bahagianya tak bisa dilukiskan oleh ribuan kata. terlebih mengetahui bahwa si empunya hati rupanya masih single alias jomblo. yang jadi pertanyaan sekarang?

siapa yang akan tahu kapan kita akan jatuh cinta? dengan siapa kita kan jatuh cinta?

perasaan yang direncanakan bisa dibilang sebagai nafsu. begitulah cinta, pada koordinat berapa ia akan tertambat tak seorangpun bisa tahu kecuali Yang Maha Menghidupkan Hati.

aku tergetar mendengar cerita seseorang, tentang seorang akhwat yang memendam perasaan untuk seorang ikhwan pujaan hatinya. berangan-angan untuk menikah bahkan menginginkan kisahnya bak Sayidina Ali dan Sayidah Fatimah yang berhasil mengalahkan nafsu hingga tak sedetikpun iblis merasakan getaran cinta keduanya.

sayangnya manusia tak pernah ada yang bisa menandingi keduanya. bahkan seorang Qais rela dijatuhi gelar Majnun atas sebuah perasaannya terhadap Layla. hingga keduanya terseret sangat jauh oleh perasaan masing-masing dan setan menari indah diantara terjaganya hubungan keduanya.

adakah yang bisa menyalahkan cinta?

tidak!

akhwat ini tidak pernah bisa memilih harus ditambatkan kepada siapa perasaannya. yah, kebanyakan wanita memang hanya menunggu. dan lelaki hanya akan menikahi perempuan yang membuatnya mampu mengagumi setiap Barisan Kalam Allah lewat Kun yang telah dijanjikanNya. dengan perantara sebuah keyakinan atas dasar Iman.

untukmu, perempuan salihah...
percayalah bahwa tidak akan pernah ada tangan yang mampu bertepuk tanpa tangan yang lain. tidak ada gesek tanah yang terdengar tanpa bersentuhan dengan kaki. dan, pasti tidak akan pernah ada cinta yang bisa disebut cinta tanpa ada balasan dari hati yang lainnya.

jika saat ini yang kau rasa adalah cinta,mungkin ia bukanlah cinta. ia hanya seberkas rasa bangga, atau kagum, atau kesan bahagia karena pernah bertemu di waktu yang sama. jika benar ia adalah cinta, ia takkan membiarkanmu sendiri merasakannya, ia akan menjagamu menjaga diri, tak ada yang bisa melukaimu bahkan sebuah perasaan suci yang kau sebut CINTA.

aku tau, kau tengah merasakan pergulatan hati yang begitu dalam, hingga kau merasa tak seorangpun bisa mengerti selain dirimu dan Allah.

tapi, sekali lagi, bolehkan aku bertanya?
jika benar ia adalah cinta, masih adakah rasa sakit yang kau rasa?
jika iya, maka bisa kupastikan bahwa ia bukanlah sebuah cinta.

karena cinta bukanlah hal kotor yang menyakitkan hambaNya. ia adalah seberkas sinar putih yang apabila masuk diantara celah-celah rumahmu, maka tak ada lagi sisi yang terlihat gelap.

Jika ia mencintaimu, ia akan datang padamu :)

***
Tulisan Spesial untuk Fulanah yang merasa dikecewakan oleh Fulan... semoga kamu baca ini, ya :)
with love,
Anisa Ayumi

8 comments:

  1. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  2. karena cinta tak menyakiti. jika sakit, maka tak pantas disebut cinta.

    ReplyDelete
  3. May I share this post for my friend mbak yu? Baru bc ini loh sebenrnyo. Jd ketir ketir hati barbie huhu

    ReplyDelete
  4. sepertinya saya tau siapa yang di maksud di tulisan ini.. dan seharusnya juga jika ia cinta, maka tak akan pernah melukai hati dan perasaan orang lain bahkan melalui bahasa tulisan sekalipun,,,

    jika ada fulan atau fulanah lain yang membaca tulisan ini dan mengetahui kisah di balik nya, maka saya rasa tulisan ini akan mendapat nilai "Membunuh karakter tokoh Fulanah" yg tertulis di tulisan ini..
    wallahu'alam....

    ReplyDelete
    Replies
    1. Assalaamu'alaikum wr wb... hai mbak/mas anonymous, mohon maaf jika postingan kali ini terkesan menyinggung seseorang atau banyak orang. setiap orang boleh berspekulasi, termasuk sampean. nama fulan dan fulanah yang sy gunakan sepertinya terlalu umum dan tidak menyinggung siapapun, dan saya rasa yang memiliki kisah seperti ini cukup banyak, tidak hanya satu atau dua orang saja. tapi, jika dirasa ini mengganggu, silakan kirimkan surel ke alamat email saya. dengan alasan yang logis, akan sy hapus postingan ini. syukron... wassalaamu'alaikum :)
      -anisa ayumi-

      Delete
    2. wa'alaykumussalam
      gak perlu dihapus kok ukhti,,kan sudah di posting,,sama seperti bahasa lisan, bahasa tulisan itu jika sudah menyakiti seseorang maka tetap tak akan terlupakan walaupun sudah di hapus... dan ana yakin untuk membuat sebuah tulisan itu gak mudah, butuh waktu dan pikiran yg cukup baik...dan apa yg anti tuliskan itu, menggambarkan apa yg anti pikirkan pada saat menulis itu.. tulisan ini bagus kok, spekulasi anti sangat spesifik... anti menulis ini tanpa bermaksud untuk membuat orang lain berspekulasi dan tanpa maksud untuk menyinggung siapapun, walaupun pada kenyataannya, ketika bbrp orng yg membaca tulisan ini langsung "klik" antara tulisan ini dengan kenyataan yang ada.. tapi ah, itu kan cuma spekulasi mereka...
      terima kasih sudah membuat tulisan ini, tulisan yang sangat rapih untuk sebuah spekulasi yang spesifik..

      Delete