Thursday, March 12, 2015

Belajar mencintainya

well... sore dingin begini entah kenapa jariku sangat lihai bermain diatas papan huruf. entah karena terbawa suasana atau apalah namanya. yang jelas... ada sesuatu yang membuat aku apalah-apalah dibuatnya.

iya...
ada seseorang yang perlahan tersebut namanya sore ini. yang namanya selalu terngiang diantara skripsiku.

aku belajar mencintaimu,
setelah jalan panjang yang kutempuh

setelah kutahu bahwa masa depanku begitu dekat denganmu
setelah rasa raguku kaku oleh pembuktianmu

kini cinta biarlah menjadi dirinya
tak perlu diminta
tak perlu dipaksa

relakan rintih menjadi tawa
izinkan tangisan dosa menjadi senyuman doa

biar
biarkan waktu yang menjawabnya

pada siapa kita mengiba, 
biarlah Ia saja yang menjawabnya

aku belajar mencintaimu,
dan aku berhasil.

No comments:

Post a Comment