*hasil copas dr temen*
monggo do baca...
Pagi itu, seorang pria tampak turun
dari mobil mewahnya. Ia bermaksud untuk membeli sebuah kado di kompleks
pertokoan itu. Besok adalah hari Ibu, dan ia bermaksud untuk membeli lalu
mengirimkan sebuah hadiah lewat pos untuk ibunya di kampung. Seorang Ibu yang
pernah ia tinggal pergi beberapa tahun lalu untuk kuliah, mencari nafkah, dan
mengejar kesuksesan di kota besar ini. Langkah-langkah pria itu terhenti di
depan sebuah toko bunga. Ia melihat seorang gadis cantik. Ternyata, gadis itu
adalah adik tingkatnya semasa kuliah dulu. Gadis itu terlihat sedang memandangi
lesu rangkaian bunga-bunga indah di etalase. Matanya terlihat dengan jelas
tengah berkaca-kaca, air matanya hendak meleleh, seperti akan menangis.
Setelah cerita cerita lalu dilantunkan, pria itu lalu bertanya “Ada apa denganmu? Ada apa dengan bunga-bunga itu?”
Setelah cerita cerita lalu dilantunkan, pria itu lalu bertanya “Ada apa denganmu? Ada apa dengan bunga-bunga itu?”
“Aku ingin memberi salah satu ‘Mawar
Dari Surga’ rangkaian bunga mawar ini untuk ibu saya” gadis cantik itu
melanjutkan, “Seumur hidup, saya belum pernah memberikan bunga seindah ini
untuk ibu.”
“Kenapa tidak kau beli saja? Ini bagus, kok.” Kata pria tersebut sambil turut mengamati salah satu karangan bunga.
“Uang saya tidak cukup.”
“Ya sudah, pilih saja salah satu, aku yang akan membayarnya.“ Pria itu menawarkan diri sambil tersenyum.
“Akhirnya gadis itu mengambil salah satu karangan bunga. Dengan ditemani sang pria, gadis itu lalu menuju kasir. Pria itu juga menawarkan diri mengantar si gadis pulang ke rumah untuk memberikan bunga itu kepada ibunya. Gadis itu pun bersedia.”
“Dua orang itu lalu melaju menggunakan mobil menuju ke sebuah tempat yang ditunjukkan oleh si gadis. Hati pria itu terperanjat ketika gadis cantik itu ternyata mengajaknya ke sebuah kompleks pemakaman umum.” Setelah memarkir mobil, pria itu lalu mengikuti langkah-langkah si gadis. Dengan sangat terharu gadis itu lalu meletakkan karangan bunga itu ke makam ibunya. Seorang ibu yang memang belum pernah dilihat gadis itu seumur hidupnya. Ibu itu dulu meninggal saat melahirkan gadis itu.
“Kenapa tidak kau beli saja? Ini bagus, kok.” Kata pria tersebut sambil turut mengamati salah satu karangan bunga.
“Uang saya tidak cukup.”
“Ya sudah, pilih saja salah satu, aku yang akan membayarnya.“ Pria itu menawarkan diri sambil tersenyum.
“Akhirnya gadis itu mengambil salah satu karangan bunga. Dengan ditemani sang pria, gadis itu lalu menuju kasir. Pria itu juga menawarkan diri mengantar si gadis pulang ke rumah untuk memberikan bunga itu kepada ibunya. Gadis itu pun bersedia.”
“Dua orang itu lalu melaju menggunakan mobil menuju ke sebuah tempat yang ditunjukkan oleh si gadis. Hati pria itu terperanjat ketika gadis cantik itu ternyata mengajaknya ke sebuah kompleks pemakaman umum.” Setelah memarkir mobil, pria itu lalu mengikuti langkah-langkah si gadis. Dengan sangat terharu gadis itu lalu meletakkan karangan bunga itu ke makam ibunya. Seorang ibu yang memang belum pernah dilihat gadis itu seumur hidupnya. Ibu itu dulu meninggal saat melahirkan gadis itu.
Melihat kejadian itu, setelah
mengantarkan gadis itu pulang ke rumah, sang pria membatalkan niatnya untuk
membeli dan mengirimkan kado bagi ibunya.
Siang itu juga, pemuda sukses itu langsung memacu mobilnya.. pulang ke kampungnya.. untuk melihat wajah ibu yang dia rindukan selama ini.. untuk bersujud di bawah kakinya dan memeluk erat tubuh dan hati lembutnya.
Siang itu juga, pemuda sukses itu langsung memacu mobilnya.. pulang ke kampungnya.. untuk melihat wajah ibu yang dia rindukan selama ini.. untuk bersujud di bawah kakinya dan memeluk erat tubuh dan hati lembutnya.
Untuk para sahabat.. terutama calon
Ibu, para Ibu, dan khusus untuk IBU saya di sorga.. Saya ucapkan “Selamat Hari
Ibu.” ^-^
semoga cerita ibu ini bisa membuat
emasmu tetap sekuat baja.. dan airmu tetap seluas samudera.
No comments:
Post a Comment